Potensi Awal

SDN Taraban 01 berada di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Berada di lokasi yang srategis di ruas jalan alteri yang menghubungkan kota Tegal dan Purwokerto. Sekolah kami juga di apit oleh balai desa dan pasar desa, ditambah adanya stasiun Kretek yang hanya berjarak beberapa meter dari sekolah sering menimbulkan akses negative dengan kebisingan yang ditimbulkan dari kondisi tersebut. Namun disamping dampak negatif yang kami terima sekolah juga mendapatkan kontribusi positif dengan kemudahan sarana dan prasarana yang ada sehingga peserta didik dapat belajar dengan menerapkan metode CTL.

Sudah sebelas tahun aku bertugas di sini dimulai bulan Juni 2006. Ada banyak cerita yang tertoreh. Awal penugasan kondisi SDN Taraban 01 seperti macan yang tengah tertidur dilihat dari segi fisik maupun prestasi sekolah. Selama hampir sepuluh tahun SD ini mengalami kemunduran prestasi karena berbagai sebab diantaranya guru yang menjadi ujung tombak kemajuan mengalami promosi dan mutasi. Hal itulah yang menjadi pesan dari komite sekolah ketika penyambutan kedatanganku untuk membangkitkan kembali kejayaan SDN Taraban 01 seperti sepuluh tahun yang lalu ketika putranya bersekolah disini bisa meraih banyak prestasi bahkan piala bergilir lomba akademikpun menjadi milik Taraban 01 saat itu .

Ada catatan khusus dengan nyali anak-anak disini ketika aku baru sampai, dan membuatku terpesona. Ada salah seorang siswa mengajakaku berkenalan, ternyata anak itu kemudian kuketahui bernama Desi. Sesuatu yang jarang terjadi menurutku. Dan minggu awal aku masuk di kelas V ketika itu pelajaran seni budaya, mereka mengusulkan untuk menampilkan gerak dan lagu dari lagu pop yang tengah naik daun. Kesan pertama yang begitu luar biasa. Kejadian tersebut memacu semangatku anak-anak disini memiliki potensi besar untuk dibina ditempa kemampuannya.

Sebuah moment yang menjadi pintu pembuka kesuksesan adalah potensi yang dimiliki Desi kugembleng yakni berpidato. Melihat anak yang begitu percaya diri seperti gayung bersambut untuk membina Desi. Judul pidato” Banjir Jakarta” yang disampaikan Desi menjadi yang terbaik di Kecamatan. Dan kesuksesan tersebut menjadi peluang kesuksesan berikutnya. Belum satu tahun tepatnya tahun 2007 Desi berhasil meraih peringkat ke-3 lomba siswa teladan tingkat Kabupaten.

Tahun 2008 ada nama Sauqi Ilham Alfaraci, dan Lauci Monura Ayunda Vianda yang berhasil menjadi siswa teladan putra-putri tingkat kecamatan. Selanjutnya di tingkat kabupaten Sauqi menjadi peringkat ke-1. Berbagai pengetahuan baru saya dapatkan ketika mendampingi Sauqi lomba. Meskipun hasilnya tertunda di tingkat provinsi. Dukungan dari orangtua Sauqi sangat besar, sehingga aku menarik kesimpulan masyarakat di sini antusias memajukan pendidikan.

Pengalaman awal membina anak sampai ke tingkat provinsi semakin membuat tekadku menggebu terus membina anak-anak berprestasi bersinergi dengan rekan guru dan orang tua siswa. Selanjutnya tahun 2009 ada nama Salma Jihan Mumtaazah berhasil dibina dalam lomba cipta baca puisi. Salma bahkan menoreh prestasi di tingkat provinsi dan melaju ke tingkat nasional. Sebuah kebanggaan bisa mengantar anak berlaga di istana Bogor dan bisa bertemu dengan bapak Presiden SBY, meskipun prestasi di tingkat Nasional masih tertunda.

Adanya sejumlah prestasi baru yang kami raih, akhirnya kami bersepakat membuat manuver berupa pembiasaan-pembiasaan baik yang bersifat insidental maupun bersifat rutin. Apa yang kami lakukan berupa pembiasaan tersebut sejak dulu, ternyata sekarang kami mengenal dengan istilah baru “Pendidikan Karakter”. Dan kami sekarang mengakui melalui penanaman dan penguatan Pendidikan Karakter itulah, sekolah kami bisa bangkit dari tidur panjang kembali meraih kejayaan dan memanen prestasi akademik maupun nonakademik sepanjang tahun.

Strategi Penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Langkah awal yang telah kami lakukan untuk memajukan sekolah kami adalah dengan menciptakan suasana kekeluargaan, di tempat kami bekerja. Membangun suasana harmonis memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Kepala sekolah memegang peran sentral untuk menyatukan semua guru dan selanjutanya bersama-sama untuk melaksanakan program sekolah.

Dari beberapa kepala sekolah yang pernah memimpin kami, aku menilai baik masing-masing memiliki nilai lebih dalam kepemimpinanya. Namun yang akan aku ceritakan secara personal dalam kepemimpinan yang terbaik adalah kepala sekolah yang sekarang masih menjabat. Bapak Jamali, S.Pd. Kami memandang sebagai figur idaman yang mampu memberi teladan yang sangat baik. Beliau sosok yang supel, tanggap, semangat, memiliki jiwa social tinggi. Di tangan beliau sekolah ini mencapai puncak prestasi tertinggi. Beliau memiliki kemampuan untuk menggalang dukungan dari masyarakat. Setiap awal tahun ajaran beliau membagi SK PBM dan penugasan pembina pada bidang akademik dan nonakademik, yang merupakan dasar kami dalam melaksanakan tugas.

Penempatan guru di kelas tertentu disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki guru menentukan maju mundurnya suatu sekolah. Dari tahun ke tahun aku dipercaya untuk menjadi wali kelas V, dengan alasan kelas V sebagai tulang punggung dalam kompetensi mempertaruhkan nama sekolah. Atas dasar penugasan tersebut aku rajin mencari informasi penggalian talenta dan kompetensi siswa baik dari guru-guru di kelas bawah maupun dari orang tua siswa. Berbakal informasi tersebut aku membidik anak-anak yang memiliki kemampuan di bidang tertentu untuk dibina .

Nilai Religius

Guru agama Islam, ibu Miskiyah, S.Pd.I menjadi penggerak kegiatan rutin berupa pembiasaan sebelum memulai pelajaran mengawali dengan tadarus surat pendek untuk kelas rendah, dan membaca Alqur’an untuk kelas V, VI. Dan seminggu dua kali sholat duhur berjamaah. Selain itu juga pembiasaan yang bersifat incidental adalah pesantren kilat dan perayaan hari besar keagamaan.

Agenda guru PAI adalah lomba MAPSI atau sejenisnya seperti Pentas PAI. Berdasarkan penelusuran bakat yang sudah kami lakukan maka anak-anak yang memiliki bakat dan kemampuan kami bina untuk mengikuti lomba khitobah, Cerita Islami, tilawah, adzan, macapat Islami. Peranku disini adalah membuat naskah khitobah, cerita Islami, LCC Paisum dan melatihnya. Dari tahun ke tahun sekolah kami selalu menjadi juara umum di tingkat Kecamatan.

Disiplin

Kedisplinan menjadi kunci keberhasilan sekolah kami. Penanaman kedisplinan berupa disiplin waktu, pakaian, dan aturan lain. Upacara bendera menjadi salah satu cara menerapkan kedispinan. Ada ajang kompetisi lomba menjadi petugas upacara dimulai dari kelas IV s.d. VI. Hal memotifasi siswa berlatih dengan kedisiplinan.

Pakaian seragam berikut atribut lengkap dikenakan siswa. Jika saat upacara ada yang melanggar dengan sendirinya anak yang melanggar memisahkan diri dalam barisan khusus, selanjutnya usai upacara dilakukan pembinaan dan pemberian sanksi yang mendidik.

Halaman sekolah selalu bersih karena kami menerapakan kedisiplinan dalam kebersihan. Secara otomatis anak-anak begitu sampai di sekolah langsung membersihkan halaman sekolah yang luas. Anak-anak juga berdisiplin dalam pembinaan lomba biasanya sepulang sekolah menjelang lomba dan ketika liburan. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan penuh disiplin seperti pramuka dan marching band membuahkan hasil kami menjadi langganan juara LKS dan LCTP.

Kerja Keras

Budaya kerja keras telah menjadi keseharian kami. Apapun kegiatan selalu kami laksanakan dengan semangat. Ada porsi penugasan yang berbeda antar guru. Biasanya aku yang bertugas sebagai pencari ide utama. Kami saling membahu antar guru dan melibatkan peran serta orang tua sisiwa juga, untuk merealisasiakan ide seperti pembuatan alat, proprerti, scrip, dan yang lainnya.

Sinergi sekolah dengan wali murid juga berupa konseling agar wali murid mengikutsertakan anak-anak yang memiliki kemampuan khusus mengikuti les privat di luar sekolah, yang dibiayai wali murid sendiri. Catatan indah adalah peran serta wali murid di tahun 2012 membangkitkan Marching Band dengan memberikan perlengkapan lengkap, berikut korp pelatih. Dalam launching pertama bahkan mendatangkan artis ibukota Sahrul Gunawan. Kerja keras Marching Band Gita Bahana Tarasa dilatih dalam waktu satu bulan menjadi juara umum di ajang Tegal Open, Bupati Cup dan yang lainnya. Sayang marching band kami sekarang mati suri karena kehilangan penyandang dana yang telah berpindah ke luar kota.

Kreatif

Daya kreatifitas yang tinggi dalam menampilkan karya yang kami sajikan menjadi pembeda dengan yang lain. Dalam berbagai berbagai ajang lomba seperti pidato, cipta puisi, cerita Islami, kinerja IPA dan Matematika kami sajikan secara ekskusif sehingga memiliki keunggulan dibanding yang lain.

Pada tahun 2015 Kinerja IPA kami yang menampilkan “Mesin Uap Sederhana” berhasil menjadi karya terbaik di Kabupaten. Dan pada tahun 2017 kinerja Matematika meraih peringkat ke -2 tingkat Kabupaten dengan karya “ Pelangi Satuan”.

Kami selalu berusaha melakukan inovasi terhadap karya yang kami tampilkan dari waktu ke waktu. Ide-ide segar berusaha kami cari melalui searching, mengkaji buku, atau mendapat inspirasi dengan melihat tampilan inspiratif sehingga produk yang kami hasilkan bisa mendapatkan apresiasi.

Rasa Ingin Tahu

Kepala sekolah selalu menugaskan guru ketika mendampingi lomba untuk merekam dan mengkaji penampilan peserta lain, sehingga kami mendapatkan ilmu baru untuk memperbaiki diri pada kesempatan berikutnya.

Dalam menerapkan pembelajaran kami memotifasi siswa untuk memiliki prakarsa memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. Kami sering menyuruh siswa membawa HP, melalui panduan kami anak-anak diberi arahan untuk melakukan searching terhadap pokok bahasan tertentu melalui internet. Dengan demikian anak-anak memiliki pengetahuan kebermanfaatan HP dalam pembelajaran tidak hanya sebagai alat komunikasi dan sarana hiburan.

Gemar Membaca dan Menghargai Prestasi

Sebuah PR besar bagi kami untuk menumbuhkan minat baca siswa diantara godaan kecanggihan teknologi sekarang ini. Salah satu strategi yang kami lakukan untuk menarik siswa mengunjungi perpustakaan adalah dengan menggunakan perpustakaan sebagai posko pembinaan, sehingga anak-anak terbiasa melihat-lihat buku, selanjutnya tertarik untuk membaca.

Dalam pembelajaran berbagai penugasan dengan memanfaatkan perpustakaan seperti pembuatan kliping dari koran langganan. Disamping itu pemberian tugas untuk membaca buku cerita anak, dan membuat sinopsis.

Sebuah tradisi yang berlaku di sekolah kami adalah penghargaan terhadap prestasi siswa yang berupa reward berupa uang dalam nominal kecil yang diharapkan dimanfaatkan siswa untuk membeli peralatan sekolah atau untuk ditabung. Kepada mereka yang belum berhasil meraih prestasi kami berusaha membangun mental juara, dapat belajar dari pengalaman kembali bangkit untuk terus berkarya.

Nilai-nilai karakter lain selalu kami terapkan dalam keseharian baik dalam bentuk materi pembelajaran, pembiasaan, ataupun dalam program ekstrakurikuler, sehingga sudah mempola dalam dalam keseharian kami.

Prestasi Gemilang

Inilah hasil prestasi yang kami raih dari tahun ke tahun dengan membumikan penguatan pendidikan karakter dalam kehidupan kami.

I. Prestasi TP 2015-2016

a. Lomba Akademik TP 2015-2016

1. Tingkat Kecamatan

a) Juara I Olimpiade Matematika

b) Juara I Pa dan Pi Storytelling

c) Juara I Pa dan Pi Sisdan

d) Juara I Kinerja IPA, II MTK

e) Juara II LCC

2. Tingkat Kabupaten

a) Juara II Sisdan Pi

b) Juara II Storytelling Pa

c) Juara IV Storytelling Pi

b. Lomba Nonakademik 2015-2016

1. FLS2N

a) Tingkat Kecamatan

1) Juara I Pidato

2) Juara I, III Tari Kreasi Baru & Tradional

3) Juara II Cipta Puisi

4) Juara II Cergam

5) Juara III Seni Lukis

6) Juara III Pantomim

a) Pramuka

a) Perkemahan Jamran hasilinya Tergiat 1 Pa, II Pi

b) LCTP

1) Tingkat Kecamatan Juara I Pa, I Pi

2) Tingkat Kabupaten Peringkat I Pi

b) POPDA

a) Tingkat Kecamatan

1) Atletik Kids juara I Pi

2) Pencak Silat Juara I Pa, II Pi

3) Bola Voly Mini Juara II Pa, IV Pi

4) Juara II Tenis Lapangan

5) Juara II Sepak Bola

6) Juara II, III Renang Gaya Kupu-Kupu, Gaya Bebas

7) Juara III Karate

8) Peringkat IV Tenis Meja Pa dan Pi

c) Lomba Lain

a) Juara I Pidato Univ Peradaban.

b) Juara I Pa, Juara II Pi Gerak Jalan TK Desa

c) Juara I Pi, Juara II Pa Gerak Jalan TK Kec

d) Juara II,III,V Melukis Univ Peradaban

e) Juara III Karnaval Tingkat Kec

II. Prestasi Tahun 2016-2017

a. Akademik Tahun 2016-2017

1) Tingkat Kecamatan

a) Juara I LCC

b) Juara I kinerja IPA

c) Juara I kinerja MTK

d) Juara I Storytelling Pa dan Pi

e) Juara I Sisdan Pa dan Pi

2) Tingkat Kabupaten

a) Juara I Sisdan Pa dan Pi

b) Juara III Storytelling PA

c) Juara II Kinerja MTK

d) Juara IV Kinerja IPA

b. Nonakademik

1. FLS2N dan POPDA

a) Tingkat Kecamatan

1) Juara I Cipta Puisi

2) Juara I Pidato

3) Juara II Kriya anyam

4) Juara I Pa, II Pi Seni Pencak Silat PA

5) Juara II Tenis Lapangan Pa

6) Juara III Renang Gaya Bebas

2. MAPSI dan PENTAS PAI

a) Tingkat Kecamatan

1) Juara I Khitobah Pa dan Pi

2) Juara I cerita Islami Pa dan Pi

3) Juara I Pa, II Pi, Khot dan Kaligrafi

4) Juara I Macapat Islami Pa

b) Tingkat Kabupaten

1) Juara I Pi, II Pa Khitobah

2) Juara I Pidato PENTAS Pa

3) Juara IV Macapat Islami Pa

4) Juara V Cerita Islami Pa

3. Lomba Lain

a) Juara I Pidato HUTRI Kec Paguyangan, dan Kec Bumiayu

b) Juara II Gerak Jalan HUTRI Kec

Demikian apa yang sudah kami lakukan sehingga meraih sejumlah prestasi, semoga bermanfaat untuk semua.

MIFTAKHUL JANNAH, S.Pd, M.Pd

GURU SDN TARABAN 01

Alamat Jalan Raya Grengseng No.46 Taraban Paguyangan Brebes Jawa Tengah

Kode Pos 52276